Bendera Afghanistan akan Ditampilkan dalam Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo

By Nad

nusakini.com - Internasional - Upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo akan menampilkan bendera Afghanistan sebagai "tanda solidaritas" karena atlet-atlet dari negara tersebut tidak bisa bertanding.

Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons, melalu konferensi pers, menekankan bahwa menampilkan bendera dalam upacara pembukaan, yang akan diadakan pada hari Selasa (24/8) malam, akan menjadi pesan perdamaian ke seluruh negara, karena atlet Afghanistan tidak bisa bertanding sejak Taliban mengambil alih pemerintahan.

Parsons mengatakan perwakilan dari Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) akan membawa bendera tersebut ke Stadion Nasional saat acara pembukaan.

Dua atlet dari Afghanistan, Zakia Khudadadi yang merupakan atlet para-taekwondo dan Hossain Rasouli yang merupakan atlet lari, tadinya dijadwalkan untuk bertanding di Paralimpiade yang diikuti oleh 4.400 atlet dari 160 negara.

Khudadadi, yang dipersiapkan menjadi atlet Paralimpiade perempuan Afghanistan pertama, mengunggah video pada minggu lalu. Ia meminta pertolongan agar ia bisa ke Tokyo untuk bertanding.

Mimpi atlet Paralimpiade Afghanistan dihancurkan oleh Taliban pada 15 Agustus. Taliban kembali mengambil alih kendali pemerintahan setelah 20 tahun yang lalu dilengserkan oleh pasukan yang dipimpin Amerika Serikat.

Paralimpiade Tokyo akan diselenggarakan hingga 5 September di tengah pandemi virus corona, setelah sempat ditunda selama satu tahun.